“Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin, dan bertujuan untuk mendorong inovasi dan juga kreativitas para penyuluh pertanian dan memperkenalkan solusi teknologi terkini kepada masyarakat petani, ” kata dia.
Ia menyampaikan, bahwa lomba ini diikuti oleh para penyuluh pertanian dari kabupaten/kota se- Kalbar.
“Dalam upaya memajukan pertanian, diperlukan keseriusan dalam mengelola SDA dan SDM. Mengingat saat ini luas lahan pertanian yang semakin berkurang akibat populasi penduduk dan konversi lahan yang semakin luas, maka upaya memaksimalkan fungsi pertanian harus diutamakan. Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian, harus mampu memainkan peran dan fungsinya dengan baik, “kata dia.
Dalam lomba gelar teknologi bagi penyuluh pertanian memperebutkan juara satu sampai juara harapan tiga. Untuk juara pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta beserta piagam dan juga sertifikat, juara ke dua mendapatkan hadiah sebesar Rp 8 juta beserta piagam dan juga sertifikat dan juara ke tiga mendapatkan Rp 6 juta beserta piagam dan juga sertifikat.
Kemudian ada juga harapan pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 4 juta beserta piagam dan juga sertifikat, harapan ke dua mendapatkan hadiah sebesar Rp 2 juta beserta piagam dan juga sertifikat dan terakhir juara harapan ke tiga akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta beserta piagam dan juga sertifikat. **
Discussion about this post