“Ini untuk menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi agar selalu berada pada sasaran yang ditargetkan,” kata Florentinus Anum, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Barat.
Pj Gubernur Kalbar Harisson juga berharap, agar kegiatan ini terus dapat dilakukan. “Ini tak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat serta menekan angka inflasi, tapi lebih dari itu, dengan melakukan gerakan tanam cabai, ke depannya kita bisa memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif menjadi lebih bermanfaat,” kata Harisson.
Dari penanaman dan panen cabai di Kabupaten Kubu Raya, dilanjutkan panen padi di Desa Peniraman, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dari Gapoktan Nekat Maju.
Di lahan seluas 250 hektar yang dikelola oleh Gapoktan Nekat Maju, Kadis TPH bersama Pj Gubernur Kalbar Harisson dan Kepala BI Kalbar melakukan panen padi sekalius melakukan proses penggilingan gabah menjadi padi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Implementasi Digital Farming dari Gapoktan Nekat Maju Desa Peniraman, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat bersama startup Topindoku Solusi Komunika. **
Discussion about this post