Sementara itu web browsing naik 20 persen dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 650 persen. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 154 persen dibanding hari normal.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional, selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Provinsi Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 32 persen, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 21 persen, Provinsi Lampung, 19 persen, Provinsi Sumatera Barat, 17 persen, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 16 persen, Provinsi Jawa Timur, 15 persen, Provinsi Sumatera Utara, 14 persen, Provinsi Sumatera Selatan, 13 persen, Provinsi Jawa Barat, 13 persen dan Provinsi Kalimantan Selatan, 7 persen.
Di tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 68 persen, Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 58 persen, Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, naik sebesar 53 persen, Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, naik sebesar 52 persen, Brebes, Provinsi Jawa Tengah, naik 50 persen, Tegal, Provinsi Jawa Tengah, naik 48 persen, Pandeglang, Provinsi Banten, naik 47 persen,, Indramayu, Provinsi Jawa Barat, naik 39 persen, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, naik 37 persen dan Garut, Provinsi Jawa Barat, naik sebesar 36 persen.
Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihat mengalami penurunan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu turun hingga sebesar 7 persen. Penurunan trafik di Jabodetabek ini, sesuai dengan tingginya tingkat perpindahan lokasi pelanggan selama periode Lebaran. Data monitoring XL Axiata mencatat, tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 30 persen.
Selama periode libur Lebaran tersebut, trafik layanan konvergensi XL Satu juga relative stabil dibandingkan hari biasa, karena masih ada pelanggan yang tidak mudik. Sedangkan untuk layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan XL SATU adalah Layanan Instagram, meningkat sebesar 24 persen, layanan Netflix, meningkat sebesar 18 persen, layanan Tiktok, meningkat 10 persen, layanan Vidio, meningkat 8 persen dan layanan Youtube, meningkat sebesar 7 persen.
Saat ini total jumlah pelanggan XL SATU mencapai lebih dari 235 ribu home connect. Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali dibandingkan hari normal.
Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin, termasuk dengan mengerahan 94 mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.
Hingga akhir tahun 2023, total jumlah pelanggan di seluruh DKI Jakarta mencapai lebih dari 3 juta pelanggan, yang dilayani oleh lebih dari 10 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau 1.816 desa/kelurahan, 17 kota/kabupaten. Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) telah menjangkau 11 kota/kabupaten dan akan terus meluas.
Sedangkan hingga akhir tahun 2023, total jumlah pelanggan di seluruh Banten mencapai 4 juta pelanggan, yang dilayani oleh lebih dari 9.700 BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau 625 desa/kelurahan, 5 kota/kabupaten. Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) telah menjangkau 3 kota/kabupaten dan akan terus meluas.
Secara nasional, XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 160 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.**
Discussion about this post