PT PLN (Persero) sukses menyalakan layanan home charging bagi 300 pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle di Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN terus memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, perseroan mendukung penuh akselerasi penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan upaya transisi energi dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
“Kami terus mendorong percepatan transisi energi di sektor transportasi. PLN sangat mendukung masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil jadi kendaraan rendah emisi,” kata Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran menyampaikan bahwa penyalaan serentak 300 layanan home charging berhasil dilaksanakan bertahap selama 3 hari sejak 25 hingga 27 Maret 2024. Penyalaan ini dilakukan tersebar di Jakarta Raya dengan total daya sebesar 2,8 juta VA.
Lasiran membeberkan, berkat transformasi digital yang berhasil dilakukan PLN, layanan home charging PLN kini dapat dengan mudah diakses masyarakat lewat aplikasi PLN Mobile. Tak hanya itu, PLN Mobile juga dibekali fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS)Â untuk mendukung berbagai kebutuhan pengendara kendaraan listrik.
Discussion about this post