Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menggelar kegiatan Kick-off Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 2024 dan GPM (Gerakan Pangan Murah) menjelang Idul Fitri 1445, yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin 18 Maret 2024. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson beserta Forkopimda.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari menyampaikan rasa syukurnya atas kinerja ekonomi Kalbar yang tetap solid, dengan pertumbuhan ekonomi 4,46 persen (ctc) pada tahun 2023 dan prospek ekonomi lebih baik pada tahun 2024. Serta stabilitas ekonomi, dengan indikator inflasi yang tetap terkendali, pada Februari 2024 sebesar 2,56 persen (yoy) yang masih pada sebaran target 2,5 plus minus 1 persen (yoy).
Dalam merespon momentum pertumbuhan ekonomi ini, Anggini mengingatkan, pentingnya untuk tetap memperhatikan dan mengendalikan laju inflasi, mengingat secara historis, pada setiap pelaksanaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) inflasi cenderung mengalami peningkatan.
Untuk GPM yang telah berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalbar, BI mengungkapkan, akan kembali digelar pada tiga minggu ke depan sebanyak empat kali di halaman Masjid Raya Al Mujahiddin Pontianak. Beberapa komoditas pangan yang tersedia antara lain, beras (premium dan medium), daging dan telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, cabai dan beberapa jenis sayuran.
“Pengendalian inflasi dari sisi hilir berupa GPM dan berbagai kegiatan sisi hulu dalam kerangka ketersediaan pasokan, juga memastikan kelancaran distribusi serta pelaksanaan komunikasi yang efektif, akan menghasilkan inflasi Kalbar pada 2024 berada pada sasaran target 2,5 plus minus 1 persen,”kata Anggini.
Discussion about this post