Tata kelola yang baik dapat menjadi pengungkit dari penyelenggaraan pemerintahan. Hal tersebut dapat berhasil, bila program/kegiatan pemerintah daerah dikelola dengan baik. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap pada Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya 2024 bersama Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman, Jumat, 1 Maret 2024, di Kubu Raya.
Hadir pada pertemuan tersebut Inspektur Kubu Raya H.Y. Hardito dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kubu Raya Gunawan Putra.
Rudy menjelaskan, tahun 2024 ini BPKP kembali melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Ia menyatakan, dengan evaluasi tersebut, pemerintah daerah bisa mengungkit pembangunan daerah.
“Pemerintah daerah akan terbantu dengan intervensi yang lebih maksimal terhadap program-program yang dirancang dari hasil evaluasi tersebut,” katanya.
Namun, ungkapnya, kolaborasi antar organisasi pemerintah daerah (OPD) dalam merumuskan program/kegiatan masih menjadi jadi isu penting Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
“Isu lainnya, proporsi belanja langsung dan tidak langsung,” jelas Rudy di hadapan Syarif yang juga Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat.
“Dalam mencapai target makro, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga harus meningkatkan kualitas tata kelola dan manajemen,” ungkapnya.
Discussion about this post