Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr Harisson, M.Kes menerima audiensi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Barat, Rudi Mahani Harahap, di ruang kerja Kantor Gubernur Kalbar, Selasa 23 Januari 2024.
“Selamat datang di Pontianak dan selamat datang di Kalimantan Barat,”kata Harisson yang didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Mohammad Bari dan Inspektur Provinsi Kalimantan Barat Marlyna.
“BPKP telah membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam meningkatkan tata kelola semakin baik. Terutama dalam mengawal kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, dalam rangka membangun Kalimantan Barat menjadi semakin maju,” ujar Harisson.
Menurutnya, sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang didampingi oleh BPKP. Seperti, penanganan kemiskinan ekstrem, penurunan penganggguran, stunting serta mendorong investasi melalui percepatan perizinan.
“Kami memerlukan pendampingan BPKP melalui kegiatan reviu, evaluasi dan sebagainya. Guna menjaga akuntabilitas dalam program yang kami lakukan. Proyek-proyek harus melalui pemeriksaan sehingga tetap berada di koridor peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Pendampingan tersebut juga disampaikan Harisson terkait perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa evaluasi yang dilakukan BPKP terhadap perencanaan dan penganggaran di tahun 2023 kemarin, sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah. Sehingga para perangkat daerah tidak lagi bisa sembarang dalam membuat target pada program/kegiatan yang dicanangkannya dan lebih berorientasi pada outcome.
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari sepakat dengan apa yang disampaikan Pj. Gubernur tersebut. Namun memang dirinya mengharapkan pelaksanaan evaluasi tersebut dapat diselenggarakan di awal-awal saat para perangkat daerah menyusun perencanaan tersebut.
Discussion about this post