Dia menyatakan bangga terhadap kepedulian warga Singkawang atas donasinya untuk Palestina. “Walaupun Tabligh Akbar ini berlangsung singkat, tapi donasi yang terkumpul bisa mencapai Rp126 juta lebih. Semoga ini bisa bermanfaat besar dalam memulihkan kehidupan di Gaza, dan kita berdoa semoga tragedi kemanusiaan ini dapat segera berakhir,”kata Sumastro.
“Dengan banyaknya donasi-donasi yang terkumpul, semoga dapat memulihkan kehidupan warga Gaza yang kini dalam bahaya kelaparan dan serangan berbagai penyakit,”imbuhnya.
Ustad Hatoli dengan tausiyahnya yang segar, mengingatkan kepada seluruh jamaah tentang lima perkara yang bisa dilakukan dalam membela Palestina. Pertama adalah berperang jihad fisabillah ke Palestina. Ke dua melalui donasi, menggalang dana untuk membantu kemanusiaan di Gaza yang porak poranda akibat perang Isreal – Palestina.
Ke tiga memboikot segala produk yang berafiliasi dengan Israel. Ke empat melakukan perlawanan melalui media sosial untuk membangkitkan semangat membela Palestina dan ke lima melalui doa.

Ustad Hatoli bercerita, di daerahnya, Kabupaten Sambas ada warung atau toko yang dimiliki warga Tionghoa yang turut berempati menyaksikan tragedi kemanusiaan di Palestina disusul dengan seruan boikot produk Israel. Dengan serta merta pemilik toko tersebut, menyeleksi barang-barang jualannya, dan dia sendiri yang kemudian menyingkirkan produk-produk Israel dari tokonya.
“Ini menjadi bukti, bahwa untuk membantu warga Palestina tidak harus menjadi muslim. Cukup dengan memiliki rasa kemanusiaan. Karena masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan,” tegas Ustad Hatoli.
Ia lantas menyampaikan tiga hal utama yang menjadi alasan kita harus mendukung Palestina. Pertama, kata Ustad Hatoli, masalah di Palestina merupakan tragedi kemanusiaan. Ke dua, alasan untuk peduli pada Palestina, karena negara ini merupakan negara ke dua setelah Mesir, yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
“Alasan ke dua ini, bisa dikatakan, bahwa bangsa Indonesia memiliki hutang budi kepada bangsa Palestina,” ucap Ustad Hatoli.
Dan alasan yang ke tiga adalah yang menjadi landasan pentingnya kita mendukung Palestina, karena di sana merupakan negerinya pada Nabi. “Banyak sejarah Nabi terjadi di Tanah Palestina. Dari Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan bahkan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW juga salah satunya melintasi negeri Palestina, tepatnya di Masjidil Aqsa,” jelas Ustad Hatoli.**
Discussion about this post