Telkomsel merupakan salah satu wajib pajak (WP) dengan kontribusi terbesar, di mana sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Telkomsel ke kas negara rerata mencapai lebih dari Rp 7 triliun dan mendapat penghargaan sebagai Penyelenggara Telekomunikasi dengan Jaringan Terluas, Quality of Service, dan Wajib Bayar PNBP Telekomunikasi Tertinggi pada Tahun 2019 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Selain itu Telkomsel juga mendapatkan apresiasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas kontribusi sebagai penyumbang pajak terbesar pada tahun 2021 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Empat dengan nilai kewajiban pajak pada negara mencapai Rp 15,8 triliun. Pada tahun 2022, kontribusi Telkomsel untuk negara melalui pembayaran PNBP dan kewajiban pajak mencapai total Rp 26 triliun.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam berujar, mengedepankan Semangat Berbagi Harapan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, Telkomsel melalui ragam inisiatif program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan hadir terdepan, memberdayakan masyarakat dengan mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas talenta digital.
Dia mengungkapkan, melalui Program IndonesiaNEXT, Telkomsel memberikan pengembangan keahlian digital bagi para talenta muda untuk dapat membawa perubahan. Kemudian Program NextDev yang telah digelar sejak 2015 sebagai program penguatan fundamental talenta digital di sektor startup Indonesia.
Ada juga Program InternetBAIK yang menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong pemanfaatan internet guna membangun ekosistem dan literasi digital secara positif, konstruktif, dan bernilai tambah.
Selain itu, melalui Program Digital Creative Entrepreneur (DCE), Telkomsel turut menghadirkan platform solusi dan inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner Tanah Air.
“Melalui Program Baktiku Negeriku, Telkomsel melakukan pemberdayaan masyarakat dalam mendorong kemajuan desa yang berkelanjutan di sejumlah daerah pelosok, dengan pemanfaatan teknologi digital terkini,” jelas Hendri.
Telkomsel juga menghadirkan TERRAÂ (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) sebagai tim unit siaga bencana dari Telkomsel yang memiliki fokus membantu proses percepatan pemulihan pasca bencana melalui aktivitas evakuasi, mendirikan posko bantuan, serta pemulihan jaringan dan layanan di lokasi bencana.
Selain itu, Telkomsel juga mendorong upaya hadirnya inklusifitas layanan yang ramah bagi penyandang disabilitas, salah satunya melalui layanan khusus bagi pelanggan Telkomsel dari teman tuli (penyandang tunarungu) yang kini telah tersedia di 19 titik layanan pelanggan GraPARI di seluruh Indonesia.
Discussion about this post