Bank Kalbar berkomitmen memberikan berbagai fasilitas kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi masyarakat Kota Pontianak, Kalimantan Barat sebagai bagian upaya mendukung program pembangunan pemerintah dan penguatan ekonomi daerah. Bank Kalbar terus melakukan ekspansi, terutama dalam mendukung permodalan bagi para pelaku UMKM di Kota Pontianak khususnya, dan Kalbar pada umumnya.
“Kami berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi pelaku UMKM dalam menggerakkan ekonomi rakyat,” ungkap Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Kepercayaan pelaku UMKM di Kota Pontianak kepada Bank Kalbar terus meningkat dari tahun ke tahun seiring berbagai kemudahan yang diberikan sekaligus skema kredit yang ditawarkan semakin beragam. Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu skema kredit yang cukup banyak dipilih oleh pelaku usaha. Beberapa tahun terakhir, nilai kredit yang disalurkan terus menunjukkan tren positif.
Tahun 2020 realisasi KUR memang turun tipis dari dari Rp 35,6 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 33 miliar di tahun 2020. Kondisi ini dikarenakan Pandemi Covid-19. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan kondisi setahun setelahnya, yakni pada tahun 2021, di mana realisasi KUR naik drastis menjadi Rp 52 miliar. Tren positif ini terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Bahkan per September 2023, realisasi KUR sudah mencapai Rp82 Miliar, atau sama dengan realisasi KUR tahun 2022. “Sementara tahun 2023 ini masih ada tiga bulan tersisa, yang berarti realisasi KUR bisa bertambah” tambahnya.
Tak hanya KUR, skema kredit lainnya juga menunjukkan peningkatan yang positif. Sebut saja Kredit Usaha Mikro (KUM) Peduli, yang realisasinya terus meningkat sejak diluncurkan tahun 2021 hingga saat ini. Hingga September 2023, jumlah debitur yang memanfaatkan skema kredit ini sebanyak 207 dengan total kredit Rp 1,015 miliar
KUM Peduli diketahui merupakan skim produk kredit atau pembiayaan melawan rentenir serta merupakan salah satu program Bank Kalbar bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Otoritas Jasa Keuangan Kalbar dalam rangka percepatan akses keuangan daerah Kalimantan Barat.
Rokidi memastikan keberpihakannya pada pelaku UMKM di Kota Pontianak dalam memberikan akses permodalan yang mudah sekaligus memberikan pembinaan kepada mereka. Keberpihakan Bank Kalbar menyasar para pelaku usaha dalam skala mikro, kecil, maupun menengah.
Discussion about this post