“Saya sudah lama menggunakan IM3 untuk mencari nafkah sebagai ojol,” cetus Adidarma, bapak dua anak yang setia menggunakan kartu IM3 untuk menerima panggilan ojol di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
“Selama ini lancar-lancar saja dan tidak pernah ada gangguan, sinyalnya pun bagus dan jernih,” tutur dia.
Adidarma, dulunya bekerja di sebuah perusahaan swasta, namun tiga tahun lalu kolaps alias bangkrut dibadai pandemi Covid-19. Sebelum perusahaannya tutup, Adi memang sudah nyambi sebagai ojol untuk menambah penghasilan. Sekarang dia betul-betul mengandalkan ojol dalam menghidupi keluarga.

Dia bilang, kelancaran profesi ojolnya itu juga bergantung pada produk seluler yang digunakan. Pilihannya adalah IM3. “Bayangkan saja, kalau kita menggunakan kartu seluler yang sering ada gangguan, bisa tak berasap dapur kita, lantaran tak dapat order panggilan,” ucapnya.
Bagaimana dengan telekomunikasi di daerah terpencil? Adalah Edi Nuryanto, staf ahli atau konsultan pengawas infrastuktur jalan di pedalaman Nanga Pinoh, ibukota Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat yang punya pengalaman menarik.
Bapak tiga orang anak yang kini berusia 51 tahun itu, berdomisili di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Namun karena tuntutan pekerjaan, ia kerap masuk daerah pedalaman untuk mengawasi pembangunan jalan. Saat ini ia ditunjuk oleh PT Aaroni, perusahaan tempatnya bekerja untuk mengawasi peningkatan infrastruktur jalan Sayan – Kota Baru di Kabupaten Melawi.
“Sinyal IM3 di Nanga Pinoh bagus, bahkan hingga di kaki bukit Desa Engkabang, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi,” kata Edi.
Dia mengaku merasa beruntung menggunakan IM3 yang bisa digunakan dalam berbagai kondisi, bahkan mampu “menaklukkan” alam.

Ceritanya, ketika terjadi banjir besar di Nanga Pinoh pada November 2021 lalu, semua jaringan seluler tak berfungsi sama sekali. Namun, ada satu jaringan yang tak berdampak, yaitu jaringan Indosat. Mereka yang menggunakan kartu Indosat tetap bisa berkomunikasi di tengah musibah banjir tersebut, sementara provider lain tak berdaya di saat betul-betul dibutuhkan, lantaran terganggunya jaringan.
“Itulah uniknya Indosat. Dalam kondisi banjir besar, yang di mana-mana mati jaringan, pemakai IM3 bisa aman-aman saja berkomunikasi dan bermain game. Hebat juga Indosat, bisa menaklukkan musibah alam seperti banjir ini,” komentar Juliven Koagouw, rekannya Edi Nuryanto, yang sama-sama masuk pedalaman Kalimantan Barat untuk memuluskan infrastruktur jalan.
“Alhamdulillah, jaringan kami di Kalbar memang sudah tersedia semua,” kata Herman Usman, AVP Head of Branch Sales IM3 Pontianak, Kalimantan Barat ketika dihubungi via WhatsApp, Jumat 20 Oktober 2023.
Herman menjelaskan, jaringan Indosat saat ini sudah merambah di daerah-daerah se Kalimantan Barat. Begitu pula di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Jaringan memang menjadi faktor utama seseorang memilih nomor seluler, agar ketika pergi ke area terpencil tidak kesulitan mendapatkan sinyal, bisa internetan dengan lancar, baik browsing atau chatting bahkan streaming. Artinya, selalu bisa dibawa ke mana saja dan selalu bisa berguna. **
Pewarta/Editor: Yuli.S
Discussion about this post