Sementara itu dr. Santoso, salah satu pengguna kendaraan listrik pertama di Kota Singkawang menyampaikan bahwa semenjak 2021 dia telah mengganti mobilnya yang berbahan bakar BBM ke Mobil Listrik.
Dia menuturkan, bahwa sebelum beralih ke mobil listrik menghabiskan lebih dari satu juta dalam sekali pengisian BBM selain mahal dia juga mengeluhkan panjangnya antrian saat pembelian BBM.
“Setelah menggunakan Mobil Listrik pengeleluaran menjadi hemat karena minim perawatan dan tidak perlu capek-capek lagi antri BBM di SPBU,” ucapnya.
Ongki, salah seorang peserta dan juga pengguna motor listrik juga menyampaikan bahwa motor listrik lebih efisien waktu dan ramah lingkungan dan mudah dalam pengoperasian.
Dia berharap kepada pemerintah kota singkawang mengadakan program sewa hak milik dengan menggandeng ojol (ojek online) agar pengguna motor listrik lebih banyak lagi.
Rangkaian acara ini menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik yang dilaksanakan PLN Group di UID Kalimantan Barat, di antaranya ; Program penghijauan sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan serta Peresmian Pojok Corner Iconnet yang memfasilitasi masyarakat untuk menikmati fasilitas internet gratis yang berada di Taman Cahaya Madani Kota Singkawang.
Berbagai kegiatan lain seperti hadiah doorprize, dan penyerahan bantuan 50 Paket Cekal (Cegah dan Tangkal) Stunting di kota Singkawang oleh YBM PLN UID Kalimantan Barat
Pada kesempatan ini, GM UID Kalbar, mengucapakan terimakasih atas dukungan dan partisipasi kepada Pemerintah Kota Singkawang, komunitas Pengguna Kendaraan EV dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. **
Discussion about this post