Secara year to date, IHSG tercatat menguat sebesar 1,50 persen dengan non resident membukukan net sell sebesar Rp 1,18 triliun (Juli 2023: net buy sebesar 18,92 triliun). Di sisi likuiditas transaksi, rerata nilai transaksi pasar saham di Agustus 2023 menjadi Rp 11,20 triliun (mtd) dan Rp10,38 triliun (ytd) pada Juli 2023 yang sebesar Rp 9,66 triliun (mtd) dan Rp10,24 triliun (ytd).
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 0,09 persen atau menguat 7,17 persen ke level 369,52. Tercatat pada Juli 2023: menguat 0,56 persen (mtd) dan 7,07 persen (ytd). Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor non-resident tercatat sebesar Rp 211,93 miliar (mtd), dan secara ytd masih tercatat outflow Rp 561,98 miliar.
Sejalan dengan pergerakan global, pasar SBN membukukan outflow investor asing sebesar Rp 8,89 triliun (Juli 2023: inflow Rp 8,30 triliun), sehingga mendorong kenaikan yield SBN rerata sebesar 11,88 bps di seluruh tenor. Secara year to date, yield SBN turun rerata sebesar 41,92 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp 84,11 triliun.
Sementara di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi sebesar Rp 844,47 triliun (naik 2,05 persen ytd), dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana per 31 Agustus 2023 tercatat sebesar Rp513,24 triliun atau turun 0,66 persen (mtd).
“Selain itu, investor Reksa Dana membukukan net subscription sebesar Rp 6,79 triliun (mtd). Secara ytd, NAB meningkat 1,66 persen dan tercatat net subscription sebesar Rp 8,58 triliun,” jelas Inarno.
Menurut dia, minat penghimpunan dana di pasar modal terus melanjutkan kenaikan, yaitu menjadi sebesar Rp172,38 triliun dengan emiten baru, tercatat sebanyak 60 emiten. Di pipeline, masih ada 94 rencana Penawaran Umum dengan perkiraan nilai sebesar Rp 43,43 triliun dan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 59 perusahaan.
Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, hingga 31 Agustus 2023 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 439 Penerbit, 159.408 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp 951,20 miliar. **
Discussion about this post