“Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, bahwa donor darah adalah kegiatan yang positif dan mulia dan kita bisa menolong sesama. Terutama untuk generasi milenial bangsa. Ke depan, Indonesia menjadikan kegiatan donor darah sebagai sebuah gaya hidup,” katanya.
Selain program Dedikasi untuk Negeri melalui Donor Darah, Bank Indonesia juga telah bersinergi dengan Rumah Zakat untuk mendorong peningkatan pendidikan siswa/i di Kabupaten/ Kota di Kalimantan Barat, melalui pemberian 600 pasang sepatu baru, yang telah diseremonialkan juga pada Jum’at minggu lalu di Tugu Khatulistiwa, Pontianak.
Anggini menegaskan, adanya kegiatan ini sekaligus menegaskan kembali kepada kita semua akan arti pentingnya persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama. “Karena setetes darah kita dapat menyelamatkan satu jiwa saudara kita,” imbuhnya.
Kegiatan donor darah yang digelar BI perwakilan Kalimantan Barat dimulai sejak pagi hingga sore hari dengan target 500 kantong donor darah. Pendonornya selain diikuti oleh karyawan Bank Indonesia, perbankan, pegawai negeri atau swasta juga terbuka untuk umum.
Terpantau, sejak dimulainya kegiatan tersebut, masyarakat sudah mengantri mendaftarkan diri. Baru beberapa jam dimulai pendaftaran, sudah mencapai ratusan orang yang mendapatkan kartu antrian untuk mendonorkan darahnya.
Bank Indonesia juga menyiapkan paket khusus bagi para pendonor untuk dibawa pulang seusai melakukan donor darah. **
Discussion about this post