Dengan pendanaan sebesar US$1 juta dari Cina untuk tahun 2023, tahap awal proyek ProSSCE -ASEAN akan mencakup intervensi percontohan di Kamboja, Indonesia, Thailand dan Vietnam. Selanjutnya akan diperluas untuk mencakup negara-negara Asia Tenggara lainnya di masa depan.
Di Kamboja, proyek ini akan bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja, untuk melaksanakan program pelatihan berdasarkan metodologi Program Memulai dan Meningkatkan Bisnis Anda (SIYB) ILO .
Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan manajerial pengusaha di negara tersebut, dengan fokus khusus pada pemberdayaan pengusaha muda yang memiliki keinginan untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Kamboja.
Di Indonesia, proyek dan kantor ILO akan bermitra dengan Kementerian Ketenakerjaan untuk memberikan pelatihan kepada para konselor tingkat provinsi dalam layanan ketenagakerjaan publik. Tujuannya adalah memperkuat kemampuan mereka dalam memberikan bimbingan kepada para pencari kerja, khususnya kaum muda dan perempuan.
Di Thailand, proyek ini akan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan pusat layanan ketenagakerjaan publik, yang bertujuan untuk menyediakan layanan khusus bagi kaum muda di negara tersebut. Selain itu, proyek ini akan memfasilitasi pertukaran pengetahuan untuk memperkuat rancangan dan implementasi kebijakan terkait layanan pengantaran kerja publik.
Di Vietnam, proyek ini akan membantu pembuat kebijakan dan konstituen ILO dalam mengevaluasi program kewirausahaan yang ada, dengan tujuan memberikan rekomendasi untuk proses dialog kebijakan, serta merancang dan menerapkan kebijakan kewirausahaan. Ini bertujuan untuk menciptakan pekerjaan yang lebih layak, terutama bagi kaum muda.
Proyek ini akan memanfaatkan keahlian dan pengalaman KSDM-Jamsos dan ILO dalam melaksanakan proyek-proyek Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) di kawasan ASEAN sejak 2012 di mana telah terbangun catatan kerja sama yang kuat di bidang sumber daya manusia dan jaminan sosial. Pendekatan SSTC memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik di antara negara-negara berkembang yang berbagi tantangan kebijakan dan kelembagaan yang sama. **
Discussion about this post