Budiono menambahkan, saat ini kualitas listrik PLN di Sistem Sorong, Papua Barat Daya sangat mumpuni dengan daya mampu 65 megawatt (MW) dan beban puncaknya sebesar 40 MW. Dirinya optimistis, adanya kerja sama ini akan mendorong Pertamina EP Papua lebih fokus dalam menjalankan proses bisnisnya, dan mampu menekan biaya serta mengefisiensi operasional perusahaan.
General Manager Pertamina EP Zona 14, Zulfikar Akbar menyampaikan, pihaknya memercayakan kebutuhan listriknya pada PLN dalam hal ini Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat. Dengan layanan ekstra yang diberikan, Zulfikar berharap Pertamina EP Papua semakin efisien dan ekonomis dari sisi operasionalnya. Apalagi, sinergi antara PLN dan Pertamina EP sudah beberapa kali dilakukan sebelumnya.
“Karena kami sudah menerapkan ini di Tabalong atau di Pertamina EP Tanjung sekitar 10 MW. Kami percaya PLN sanggup dan kompeten, mudah-mudahan, dengan kerja sama yang dilengkapi layanan fasilitas ekstra ini, dapat membuat Pertamina EP Papua lebih efisien dan ekonomis dari sisi operasionalnya,” ungkap Zulfikar.
Sementara itu, Direktur Utama Cogindo Daya Bersama, Ade Hendratno menyampaikan kesiapannya dalam penyediaan DRUPS guna mendukung pelayanan ekstra PLN pada Pertamina EP Papua.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik sehingga menjadi added value yang berdampak bagi pertumbuhan di Papua,” ujar Ade.**
Discussion about this post