BI juga menyorot penguatan ekonomi wilayah perbatasan (PLBN) serta pengembangan UMKM yang naik kelas dan berorientasi ekspor.
Untuk itu, pada pertengahan Juli nanti akan digelar Flagship Event Kalbar, yaitu Saprahan Khatulistiwa yang merupakan rangkaian kegiatan promosi UMKM dan pariwisata Kalimantan Barat, dengan puncak kegiatannya di Pendopo. Rangkaian kegiatannya antara lain, business matching, showcase UMKM, on boarding UMKM, seminar literasi digital.
“Dalam upaya menurunkan prevalensi stunting dan peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) khususnya aspek pendidikan dan kesehatan serta pelestarian budaya, BI melakukan sinergi program dan CSR bersama perbankan,” ucap Anggini.
Gubernur Kalbar, H Sutarmidji yang didapuk sebagai Keynote Speak mengungkapkan, salah satu desa mandiri yang telah sukses mengukir prestasi, yakni Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalbar. Dia mengapresiasi atas pencapaian yang ditorehkan oleh desa ini.
“Sebetulnya status Desa Mandiri sudah diperoleh sejak tahun 2019 silam. Desa Sekura ini termasuk yang hebat di Sambas, bahkan di Kalbar hingga nasional. Desa  ini menempati urutan 17 terbaik dari 74.934 desa yang ada di Indonesia,” tutur Sutarmidji.
Dia menyatakan pada akhir masa jabatannya nanti, akan mendorong 700 desa agar memperoleh status sebagai desa mandiri di Kalimantan Barat. Menurut dia, kita tidak hanya harus selalu memberikan bantuan dalam bentuk uang saja, melainkan program pembangunan.
Gubernur berharap, perbankan ikut mendorong pembentukan BumDes, agar roda perekonomian terus bergerak. “Perbankan bisa membantu BumDes, baik dari sisi pengelolaan keuangan, proses bisnis dan lainnnya. Bisa saja memberi pinjaman lunak, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau lainnya untuk memenuhi berbagai indikator desa mandiri,” imbuhnya
Kegiatan Halal Bihalal BMPD dan FKIJK yang digelar BI Kalimantan Barat, dikatakan Anggini, dalam rangka peningkatan dan penguatan sinergi industri jasa keuangan dan perbankan di daerah ini.
Acara tersebut berlangsung meriah, dihadiri Forkopimda Kalbar, Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Kalbar, anggota BMPD dan anggota FKIJK (Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan) Kalbar.
Penuh sukacita dalam kebersamaan, Halal Bihalal perbankan ini, ditutup dengan nyanyi dan menari bersama dalam lantunan suara Gubernur Sutarmidji.**
Pewarta/Editor: Yuli.S
Discussion about this post