“Alhamdulillah, layanan PLN sangat memuaskan. Proses permohonan pasang baru listrik hingga penyalaan yang dilaksanakan pada hari ini dilakukan dengan mudah, cepat, dan transparan. Dengan dukungan yang yang luar biasa dari PLN, kami optimis dapat terus meningkatkan produktivitas usaha,” imbuh Juniar.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik ke persil pelanggan, agar aktivitas usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Kami terus melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan, dengan melakukan upaya pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik guna menekan potensi terjadinya gangguan,” ujar Soffin
Menurutnya, sistem kelistrikan di Kalimantan Barat sangat kondusif. Khususnya di sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, dimana daya mampu pasok per tanggal 31 Mei 2023 sebesar 719,4 MW dengan beban puncak sebesar 488,6 MW.
“Dengan cadangan daya sebesar 230,8 MW kami siap melayani kebutuhan listrik masyarakat. Terus mendukung aktivitas usaha yang dijalankan oleh masyarakat. Silahkan para pelaku usaha fokus pada usaha yang dijalankan, biar kami yang urus listriknya,” tutup Soffin. **
Discussion about this post