Untuk itu, Pemerintah terus memperluas infrastruktur jaringan 4G, dan mulai menerapkan teknologi 5G, serta melaksanakan berbagai inisiatif dan program yang dapat mendukung inklusivitas masyarakat memanfaatkan teknologi digital, termasuk peningkatan akses terhadap layanan keuangan atau keuangan inklusif.
Airlangga Hartarto juga berkata, bahwa tingkat keuangan inklusif di Indonesia mengalami peningkatan, dari 83,6 persen pada tahun 2021 menjadi 85,1 persen di tahun 2022. Sesuai arahan Presiden, target keuangan inklusif Indonesia untuk tahun 2023 dan 2024 masing-masing sebesar 88 persen dan 90 persen.
Pemerintah melalui berbagai program inovatif seperti Program Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Leadership Academy (DLA) dan Sea Labs Academy berupaya mengatasi tantangan kesenjangan dalam literasi dan keterampilan digital gap digital talent and /iferaCy).
“Momentum FEKDI ke tiga ini, diharapkan dapat membangun semangat berinovasi dan memperkuat sinergi ekonomi digital yang lebih kompetitif dan inklusif, sesuai tema acara FEKDI, yakni Synergistic and Innovation ol Digital Economy: Fostering Growth,” imbuhnya. **
Pewarta/Editor : Yuli.S
Discussion about this post