“Kami juga memberikan hashtag baru dalam rangka mengenalkan identitas baru ini, yaitu #HeritageMeetsModern #FashionMeetsTheWayOfLife,” tambah dia.
Ludy mengungkapkan, bahwa Executive dibuat untuk para profesional muda tetapi juga lifestyle fashion bagi semua kalangan, dengan semua kategori produk mulai dari dress up hingga casual, dari apparel hingga aksesoris dengan gaya modern, elegant dan luxurious.
Fokus terhadap authenticity, discovery dan craftmenship. Ketiga hal tersebut dibuktikan berhasil membawa Executive berkembang mengikuti tren dan jaman.
Caroline berkata, kehadiran merek Executive bertujuan untuk menggeser perspektif para konsumen ke arah yang lebih luas dan besar. Yakni, Executive tidak lagi sekadar brand fesyen semata, melainkan perwakilan dari gaya hidup sehari-hari.
Tanpa menghilangkan sejarah dan eksistensinya, Executive memadukan dua pilar besarnya dengan sentuhan kehidupan sehari-hari yang modern. Tujuannya adalah untuk menunjukkan, bahwa fesyen dan gaya hidup sehari-hari bukanlah dua hal yang berbeda, melainkan saling berkaitan.**
Discussion about this post