Usaha tani cabe saat ini memang sangat menjanjikan. Cabe termasuk salah satu komoditi pangan strategis dan bisa menjadi penyumbang inflasi, sehingga perlu dijaga kontinuitas produksinya guna memenuhi ketersediaan di pasaran.
” Peran kita bersama juga, agar harga cabe terus stabil, dari sisi petani akan memberikan keuntungan yg layak, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Sedangkan dari sisi konsumen atau masyarakat, harganya tidak terlalu tinggi atau dapat terjangkau, sehingga daya beli konsumen tetap terjaga,” kata Florentinus Anum.
Menurut dia, kondisi saat ini pengembangan komoditi cabe cukup potensial dan sangat menguntungkan petani, karenanya dia berharap gerakan tanam cabe secara mandiri oleh petani terus dilakukan di semua wilayah BPP dan WKPP.
“Peran penyuluh utk terus memotivasi, membina, mendorong dan mengawal para petani utk dapat berbudidaya cabe dan komoditi strategis lainnya. Dampingi petani sampai pada pemasaran agar usaha petani secara swadaya mandiri mendapatkan keuntungan dan bisa meningkatkan Nilai Tukar petani (NTP) Hortikultura,” imbuhnya. **
Discussion about this post