Menurutnya, bukti nyata Kalbar surplus saat ini yakni tidak ada gejolak harga beras di tengah masyarakat, beras tersedia dan tidak ada kasus kelaparan karena tidak ada beras. Kondisi tersebut tentu akan terus pertahankan.
“Biasanya dari produksi yang ada biasnya 65 persen dalam bentuk gabah kering simpan berada di lumbung keluarga petani. Kemudian baru sisanya berada di penggilingan, gudang dan pasar,” kata dia.
Terkait panen raya di Desa Pal IX, juga langsung dihadiri Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP), Batara Siagian dan sejumlah kepala dinas pertanian di Provinsi Kalbar.**
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Editor : Khanza
Page 2 of 2
Discussion about this post