Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum saat memberikan sambuta usai panen raya di Desa Pal IX, Kubu Raya menyampaikan bahwa Provinsi Kalbar menjadi bagian dari 16 provinsi di Indonesia, yang dinyatakan Menteri Dalam Negeri RI surplus beras hingga Maret 2023.
” Dari hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional bersyukur Kalbar dinyatakan bagian dari 16 provinsi yang dinyatakan surplus beras hingga Maret 2023,” kata dia, Senin 13 Februari 2023.
Anum mengatakan, kondisi surplus tersebut sebagaimana proyeksi  di lapangan. Dia menjelaskan, di periode Januari – Maret ada 167 ribu hektar luas lahan dipanen. Dari luas yang ada diproyeksikan 483 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 317 ribu ton beras.
“Sementara untuk kebutuhan beras Januari – Maret 2023 dari 5,4 juta penduduk Kalbar sebesar 137 ribu ton beras. Artinya, memang ada surplus 180 ribu ton beras di Kalbar. Jadi dengan potret dan proyeksi yang ada, masyarakat Kalbar tidak perlu khawatir terkait ketersediaan stok beras,” kata dia.
Discussion about this post