Direktur Utama KPEI Iding Pardi, menyampaikan bahwa penanaman bibit pohon ini dapat berdampak positif, tidak hanya kepada lingkungan, tetapi juga dapat mendukung kegiatan yang dapat membawa manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar lokasi penanaman.
Kepala Desa Karangkemiri Nanang Pranoto, menyambut baik sekaligus berterima kasih atas kepedulian dari pasar modal Indonesia yang telah melakukan penanaman bibit pohon durian bawor di wilayahnya.
Ia mengatakan, bahwa bibit ini akan dibagikan ke setiap kepala keluarga di wilayahnya, sehingga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di desanya secara merata.
Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2022 sebesar Rp 8,85 miliar, dan alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp 12,20 miliar.
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia, antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, serta perbaikan sekolah rusak.
Berbagai kegiatan CSR tersebut, merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi.
Selanjutnya, SRO juga akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya, yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.**
Editor : Yuli.S
Discussion about this post