Gadai efek menjadi salah satu alternatif investor saham pasar modal, yang membutuhan dana likuid. Dengan Gadai Efek, investor dapat menjadikan saham yang dimiliki sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atas dasar hukum gadai.
Bukan hanya emas atau BPKB, tapi saham pun bisa jadi jaminan gadai. Proses pengajuannya mudah dan cepat. Selain itu, biayanya juga relatif terjangkau dengan jangka waktu pinjaman fleksibel.
“Gadai Efek menjadi solusi bagi pelaku bisnis sektor Pasar Modal, dengan agunan saham dan obligasi untuk segala kebutuhan, baik re-investasi saham maupun pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” jelas Sulaeman Vice President Pegadaian Regional Kalimantan Barat dalam acara Market Outlook 2023 di Hotel Mercure Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, 1 Desember 2022 .
Market Outlook 2023 yang bertema Optimizing Portofolio: Stronger In Uncertainty digelar oleh PT Pegadaian Regional Kalimantan Barat bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Barat dan MNC Sekuritas. Menghadirkan tiga pembicara, yakni Vice President PT Pegadaian Unit Gadai Efek, Deni Hamzah, Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalimantan Barat, Taufan Febiola, dan Economist, Fixed Income and Banking Analyst MNC Sekuritas, Tirta Widi Gilang Citradi dengan peserta para investor dengan berbagai latar belakang serta nasabah PT Pegadaian.
Sulaeman menjelaskan, bahwa Gadai Efek merupakan salah satu fitur produk yang dimiliki Pegadaian. “Sudah mulai di 2007 dan kembali digalakkan. Pada 2023, menyasar ke beberapa provinsi yang mempunyai potensi pasar, termasuk potensi pasar di Kalimantan Barat,” tuturnya.
Gadai Efek inibisa berupa pinjaman mulai dari Rp 1 juta dengan batas maksimal pinjaman Rp 5 miliar untuk pribadi dan RP 20 miliar untuk institusi.
Discussion about this post