“Tentu saja, sinergi dan kolaborasi secara nasional dan internasional, akan tetap dilakukan,” jelasnya.
Kata Perry, penerbitan White Paper ini diharapkan menjadi katalisator pengembangan desain CBDC ke depan, agar penerapannya dapat sesuai konteks dan karakteristik kebijakan.
Pengembangan CBDC sendiri memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk kerja sama dengan bank sentral lain dan lembaga internasional.
“Perkembangan mata uang digital bank sentral di masa depan, bukanlah pilihan, melainkan keniscayaan. Bank sentral masih perlu melakukan eksplorasi dan uji coba untuk mengantisipasi perkembangan mata uang digital di masa depan,” kata Perry. **
Pewarta/Editor : Yuli.S
Discussion about this post