“Data pertanian yang diperlukan tidak hanya di tingkat Kabupaten/Kota melainkan juga sampai – tingkat kecamatan. Penyediaan data pertanian masih menghadapi berbagai permasalahan dengan banyak form permintaan data yang harus disampaikan penyuluh lapangan ke instansi terkait,” kata dia.
Sementara itu, dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan data dan informasi sangat penting agar kebijakan dan program tidak salah.
“Dunia pertanian sangat memerlukan data. Penyuluh pertanian memiliki peran penting akan hal itu. Di Kalbar ada 1.800 penyuluh pertanian dan diharapkan memaksimalkan peran. Tugas kita menyiapkan pangan,” kata dia.**
Pewarta/Editor : Khanza
Discussion about this post