Sementara di Kalimantan Barat berlangsung selama tiga hari, 26 hingga 28 Oktober 2022 di mall Gaia yang diikuti sebanyak 42 booth. Kegiatan BIK di Kalimantan Barat berlangsung meriah, selain transaksi perbankan serta UMKM, juga diramaikan dengan hiburan musik hingga fashion show menampilkan produk-produk kerajinan lokal.
Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman, terkait produk dan/atau layanan jasa keuangan melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan. Dalam pameran tersebut tersedia berbagai akses keuangan yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pelaku UMKM.
Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai promo produk berinsentif seperti bonus, cashback, reward dan lainnya serta berbagai penawaran lain terkait produk dan/atau layanan jasa keuangan.
Selain itu, dilakukan peluncuran Peluncuran Modul Keangan Syariah pada Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan OJK, penyampaian hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, peluncuran Digitalisasi Tabungan Anak (DTA) dan pengumuman pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam kesempatan yang sama mengharapkan, BIK dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan jasa keuangan, serta membuka akses keuangan untuk sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Lembaga Pembiayaan, Pergadaian, Dana Pensiun, Fintech, serta Ecommerce.
” Literasi dan inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19,” kata Mahendra.
Selama periode pelaksnaaan BIK tahun 2022, digelar sebanyak 2.538 kegiatan, dengan total peserta sebanyak 1.599.860.
Hasil dari kegiatan BIK tahun 2022 mencatat pencapaian pada industri perbankan, yakni pembukaan rekening baru sebanyak 2.037.105 rekening. Sementara di industri pasar modal sebanyak 64.228 rekening efek baru. Di industri perasuransian tercatat sebanyak 69.091 polis, industri pembiayaan juga mencatat pencapaian sebanyak 451.638 debitur, industri pergadaian 2.878.570 rekening dan di industri fintech menghasilkan pembukaan sebanyak 1.501.709 akun. **
Editor : Yuli.S
Discussion about this post