Keputusan pemerintah untuk melonggarkan kebijakan pembatasan sosial terkait virus Covid- 19, daya beli konsumen belum kembali ke tingkat pra-Covid. Dampak Covid-19 terhadap perekonomian negara-negara di seluruh dunia dan konflik geopolitik belakangan ini, yang menimbulkan kenaikan harga sumber daya energi dan pangan, akan dapat mengakibatkan peningkatan inflasi.
“Pada titik tertentu, kenaikan harga akan menyebabkan penurunan volume. Gudang Garam akan terus memantau situasi dengan seksama, dan berupaya mencari keseimbangan dengan menjaga agar produk-produknya tetap terjangkau, sementara tetap memperhatikan manfaat yang dapat dinikmati semua pemangku kepentingan,” jelas Heru.
Meski menghadapi situasi yang berat, namun Gudang Garam mampu mempertahankan posisi keuangannya. Total aset pada kuartal pertama naik 5,5 persen menjadi Rp 83,6 trillun dibandingkan setahun sebelumnya. Rasio total liabilitas terhadap ekuitas juga naik dari 30,1 persen menjadi 49,6 persen di akhir Juni 2022. **
Editor : Yuli.S
Discussion about this post