Hal ini selanjutnya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia. Adapun cloud dan AI telah menjadi fondasi inovasi digital saat ini, sehingga partisipasi perempuan di ranah ini akan semakin meningkatkan kekuatan inovasi Indonesia.
“Bersama, mari kita dorong inklusivitas dalam memberdayakan Indonesia,” imbuhnya.
Hingga saat ini, total karyawan perempuan di XL Axiata telah mencapai 470 orang atau sekitar 30 persen dari total karyawan yang mencapai sekitar 1.560. Perusahaan menargetkan sekitar 30 persen karyawan perempuan untuk menjadi partisipan pada program CWB ini.
Program Code; Without Barriers pertama kali diluncurkan oleh Microsoft di Asia Pasifik pada September 2021. Sedikitnya 13 perusahaan dan 21 komunitas developer di Asia Pasifik telah menjadi mitra program ini. Sejak peluncurannya, program ini juga telah menjalankan 18 program sertifikasi Women in AI di delapan negara di Asia Pasifik, melatih lebih dari 480 perempuan, dan mengeluarkan sertifikasi bagi 203 developers.
XL Axiata dan Microsoft Indonesia meyakini, bahwa keragaman yang bertujuan untuk melatih perempuan dari perusahaan. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat semakin membuka akses kerja dan pengembangan karier bagi talenta perempuan di Indonesia secara lebih luas, serta mendorong keterlibatan pemimpin teknologi perempuan dalam melakukan coaching dan mentoring untuk menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak lagi talenta perempuan.
Lebih jauh, kedua pihak berharap, kolaborasi ini juga akan dapat mengatasi kesenjangan gender di sektor cloud, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan teknologi digital yang berkembang begitu pesat. Program ini menyediakan platform yang memungkinkan developer, coder, dan talenta teknis perempuan lainnya untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif, serta mendorong inovasi. **
Editor : Yuli.S
Discussion about this post