Jalur Yogyakarta – Solo, baik jalur kereta atau jalan raya, adalah jalur yang sejak lama sangat sibuk, bahkan 24 jam hidup, yang menjadi bagian dari jalur utama Jawa di bagian Selatan.
Di mana mobilitas masyarakat tinggi, maka di situ menjadi perhatian XL Axiata untuk menyediakan jaringan yang mumpuni.
Peningkatan jaringan juga 4G terus dilakukan mengingat kebutuhan layanan data yang berkualitas juga terus meningkat di kawasan aglomerasi Yogyakarta – Solo. Dalam periode dua tahun terakhir, secara rerata trafik data XL Axiata meningkat hingga 120 persen di kawasan ini, dengan pertumbuhan tertinggi berada di Solo Raya. Untuk itu, upgrade kapasitas 4G dilakukan dengan konsentrasi di area padat penduduk.
Menurut Bambang, selama dua tahun terakhir, korporasi telah melakukan ekspansi layanan di lebih dari 260 BTS. Seluruh BTS tersebut ada di 89 kecamatan, yang tersebar di Solo Raya, 7 kecamatan yang tersebar di Kota Yogyakarta, dan 15 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sleman.
Perluasan akan terus XL Axiata lakukan hingga menjangkau seluruh kecamatan dan desa. Selain itu, peningkatan kualitas jaringan juga terus dilakukan untuk area yang sebelumnya sudah terlayani dan mengalami peningkatan trafik penggunaan internet.
Kawasan aglomerasi Yogyakarta – Solo Raya ini, dikenal sebagai kawasan berbasis pariwisata, ekonomi, hingga olahraga. Selain di sepanjang jalur KRL, XL Axiata juga memastikan layanan internet yang ada di beberapa destinasi wisata di kawasan ini seperti Malioboro, Candi Prambanan, Tebing Breksi, Kraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, hingga Kampung Batik Laweyan terjaga kualitasnya.
Dengan total lebih dari 1.200 BTS di seluruh wilayah Yogyakarta, Sleman, Surakarta, Sukoharjo, hingga Klaten, XL Axiata telah melayani lebih dari 900 ribu pelanggan.
Pelanggan terbanyak berada di Kabupaten Sleman dengan total lebih dari 320 ribu pelanggan, menyusul Sukoharjo dengan 193 ribu pelanggan, serta Klaten lebih dari 168 ribu pelanggan. **
Editor :Yuli.S
Discussion about this post