Ferrari juga menggunakan turbocharger tambahan, keempat kalinya yang dipakai Leclerc ketika hanya tiga yang diperbolehkan dipakai tanpa terkena penalti. Tim itu juga melakukan pelanggaran lagi karena menggunakan motor generator tambahan.
Leclerc gagal finis karena masalah power unit di dua dari tiga balapan terakhir yang ia jalani ketika memimpin lomba. Padahal, ia menunjukkan potensi kecepatan Ferrari dengan merebut setiap pole position di empat balapan terakhir.
Dampaknya, Leclerc terjun dari persaingan atas klasemen Formula 1 setelah tiga balapan terakhir ke peringkat tiga, terpaut 34 poin dari pebalap Red Bull Max Verstappen yang memegang kendali puncak tabel setelah delapan balapan.
Selain Leclerc yang terkena penalti, Yuki Tsunoda juga bakal start dari belakang setelah tim AlphaTauri menyematkan elemen baru untuk power unit sang pebalap Jepang, selain perangkat penyimpanan energi tambahan dan kontrol elektronik.**
Discussion about this post