“Kami harus menjadikan ini pelajaran. Jika itu terjadi lagi di Piala Dunia, kami harus melakukan yang dibutuhkan … ketika menghadapi tim-tim level atas, jangan sampai membiarkan lawan menghukum kami,” ujarnya menambahkan.
Pelatih interim Wales, Rob Page mengaku anak-anak asuhnya memang memiliki kekurangan dalam aspek “mentalitas jalanan” sehingga terjebak perilaku naif yang berujung kekalahan.
“Sebetulnya ada kesempatan besar tetapi kami memperlihatkan kenaifan dalam upaya mengamankan hasil. Ini jelas pelajaran berharga bagi tim,” katanya.
Wales untuk pertama kalinya setelah 64 tahun bisa mencapai putaran final Piala Dunia lagi seusai menyisihkan Ukraina dalam pertandingan playoff kualifikasi.
Di Qatar nanti, Wales tergabung di Grup B bersama Amerika Serikat, Inggris, dan Iran.**
Editor: Muhamad Hanif
Discussion about this post