Pengumuman itu disampaikan ketika Truss bertolak ke Den Haag untuk menemui Presiden Mahkamah Pidana Internasional Hakim Piotr Hofmanski dan mitranya dari Belanda Wopke Hoekstra.
“Tim khusus akan membantu pemerintah Ukraina saat mereka mengumpulkan bukti dan menuntut kejahatan perang dan akan melibatkan para pakar dalam kekerasan seksual terkait konflik,” tulis pernyataan dari kementerian luar negeri.
Moskow menyebut aksinya di Ukraina sebagai “operasi khusus” yang bertujuan untuk melemahkan kekuatan militer Kiev dan melindungi penutur bahasa Rusia yang tinggal di wilayah timur Ukraina. ** ant
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Page 2 of 2
Discussion about this post