Virus H5N1 ditemukan pada unggas komersial AS dan unggas pekarangan di 29 negara bagian dan pada burung liar di 34 negara, sejak CDC mulai memantau penyakit tersebut, di kalangan orang-orang yang terpapar virus pada akhir 2021.
“CDC telah melacak kesehatan lebih dari 2.500 orang yang terpapar virus flu burung H5N1, dan ini adalah satu-satunya kasus yang ditemukan hingga kini.
Orang lainnya yang terlibat dalam operasi pemusnahan di Colorado terbukti negatif infeksi virus H5, namun mereka dilakukan tes ulang sebagai langkah antisipasi,” kata CDC.
Secara global ini adalah kasus manusia ke dua yang berhubungan dengan kelompok spesifik virus H5 yang kini mendominasi, katanya. Sebelumnya kasus pertama dilaporkan di Inggris pada Desember 2021. ** ant
Discussion about this post