Angkatan bersenjata Kongo mengatakan, helikopter itu ditembak jatuh oleh para pemberontak, namun pernyataan itu dibantah oleh juru bicara M23. Monusco tidak menyebutkan penyebab kecelakaan, hanya mengatakan bahwa penyelidikan sedang dijalankan.
Kelompok M23 terdepak dari Kongo setelah melancarkan pemberontakan pada 2012 serta 2013 dan kemudian mengarah ke Uganda dan Rwanda. Sejak itu, para petempur M23 datang kembali untuk melancarkan serangan, termasuk salah satu yang terkado di Kongo timur pada November 2021.
Pada Selasa, kelompok pemberontak sudah bergerak ke Kota Kabindi, menurut seorang koordinator masyarakat madani. Tentara Uganda juga masuk dalam konflik dan mengatakan pihaknya telah menewaskan 14 petempur M23 dekat perbatasan dengan Kongo pada Selasa. ** Ant
Discussion about this post