Irina, kepala Pusat Perinatal Regional, memposting video dari ruang bawah tanah di mana dia mengatakan, wanita hamil dan ibu-ibu dievakuasi pada hari pertama invasi Rusia. Dia juga membagikan gambar bayi baru lahir yang bergantung pada generator oksigen, yang disumbangkan oleh Unicef.
“Hari-hari pertama adalah yang paling sulit. Kami harus belajar bagaimana menangani pengeboman dan pemogokan,” katanya. “Kami mungkin mempertaruhkan hidup kami, tetapi kami tidak memikirkannya sama sekali. Kami mencintai pekerjaan kami.”
Salah satu video Irina menunjukkan, seorang wanita bernama Yana menggendong bayi laki-lakinya Mykhailo, yang lahir pada hari kedua perang dengan masalah pernapasan. Irina mengatakan Mykhailo sekarang lebih baik tetapi rumah keluarga tersebut telah hancur.
“Dokter dan perawat di sini, kami khawatir, kami menangis, tetapi tidak ada dari kami yang akan menyerah,” kata Irina seperti disiarkan Reuters. ** Ant
Discussion about this post