EMAS menguat sedikit di atas level psikologis 2.000 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi),bangkit dari penurunan tajam sesi sebelumnya, karena daya tarik safe-haven emas didukung oleh kurangnya kemajuan dalam pembicaraan antara Rusia dan Ukraina dan data inflasi AS yang lebih tinggi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 12,2 dolar AS atau 0,61 persen, menjadi ditutup pada 2.000,40 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu 9 Maret 2022, emas berjangka turun tajam 55,1 dolar AS atau 2,7 persen menjadi 1.988,20 dolar AS, setelah melonjak 47,4 dolar AS atau 2,37 persen menjadi pada 2.043,30 dolar AS pada Selasa 8 Maret 2022.
Emas menetap di atas angka 2.000 dolar untuk pertama kalinya, sejak Agustus 2020. Serbuan ke aset-aset safe-haven awal pekan ini telah mendorong emas mendekati level rekor yang dicapai pada Agustus 2020. Investor juga mencermati data inflasi Februari dari Amerika Serikat, yang sesuai dengan ekspektasi tetapi juga menunjukkan peningkatan tahun-ke-tahun terbesar sejak Januari 1982.
Discussion about this post