“Amanat ini sebagai refleksi kepercayaan dunia terhadap kapasitas Indonesia dalam penanganan Covid -19,” kata Mita. Dia mengatakan Menlu Retno akan melanjutkan tugas untuk terus mendorong agenda utama, yakni proses yang inklusif dan transparan, memastikan pengiriman vaksin lancar dan tepat waktu, serta penguatan solidaritas dan kerja sama internasional.
“Sebagai Co-Chair Covax, Ibu Menlu kembali mendorong akses vaksin setara, baik bagi Indonesia maupun negara-negara yang membutuhkan,” ujarnya. Selain itu, dia menambahkan, Menlu juga akan terus melakukan diplomasi vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, baik itu untuk vaksin primer maupun vaksin penguat (booster).** Ant
Discussion about this post