Pada kegiatan Inkubator Bisnis Bank Indonesia (INKUBBI) 2023 yang berlangsung di Pontianak 20 – 24 November 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Barat telah memilih 25 UMKM terbaik, yang lolos kurasi tim pengembangan UMKM KPwBI Kalbar dari sebanyak 150 UMKM yang mendaftar.
Pelaku UMKM tersebut terdiri dari tiga sektor usaha, yaitu 60 persen food, 20 persen fashion dan 20 persen craft. Mereka tersebar di delapan kabupaten/kota di Kalimantan Barat, yaitu Pontianak sebanyak 17 UMKM (68 persen), Kabupaten Kubu Raya 1 UMKM (4 persen), Kabupaten Sambas 1 UMKM (4 persen), Ketapang 1 UMKM (4 persen), Sanggau 1 UMKM (4 persen), Sekadau 1 UMKM (4 persen), Sintang 2 UMKM (8 persen) dan Kayong Utara 1 UMKM (4 persen).
“Sebelas tahun perjalanan INKUBBI KPwBI, yang dimulai sejak tahun 2012 dengan peserta lebih dari 300 UMKM, banyak hal yang sudah dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM agar naik kelas,” tutur N.A Anggini Sari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Barat, pada pembukaan INKUBBI di Pontianak, Senin 20 November 2023.

Melalui program INKUBBI, KPwBI Kalbar mempersiapkan UMKM-UMKM yang digital dan ekspor, selaras dengan perkembangan teknologi. Sebelum ada teknologi, UMKM baru bisa sampai di level sukses dan unggul, namun sekarang dengan digitalisasi UMKM akan dibawa menuju ekspor.
“Karena digitalisasi itu sudah suatu keniscayaan. Untuk itu Bank Indonesia akan terus mendampingi,” kata Anggini.
Discussion about this post