Vikram Sinha President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, periode akhir tahun selalu menjadi saat yang penting bagi masyarakat untuk tetap terhubung, baik untuk saling berkomunikasi maupun mendapatkan informasi penting.
“Di tengah meningkatnya kebutuhan ini, kami berupaya menghadirkan layanan yang benar-benar andal. Semangat Indosat ANDAL tercermin dari kesiapan tim kami yang bekerja sepanjang waktu menjaga performa jaringan dengan dukungan teknologi AI, agar konektivitas tetap stabil dan mampu menjangkau pelanggan di berbagai kondisi, termasuk mereka yang berada di wilayah terdampak,”ujarnya.
Indosat juga mengimplementasikan teknologi Digital Twin dan AI Agent sebagai pengembangan teknologi terbaru. Melalui teknologi Digital Twin, jaringan Indosat direplikasi secara virtual untuk memproyeksikan topologi dan kinerja jaringan ke dalam suatu mesin simulasi.
Sementara itu, AI Agent dengan sistem kolaboratif antar agen cerdas, dimanfaatkan untuk melakukan diagnosis serta otomatisasi operasional jaringan. Keduanya berkolaborasi membentuk satu pusat kekuatan operasi cerdas yang bersifat otonom.
Untuk memperkuat kesiapan operasional, Indosat tidak hanya mengaktifkan posko mandiri, tetapi juga turut berpartisipasi dalam Posko Gabungan yang dibentuk oleh Komdigi di sejumlah titik dengan tingkat kunjungan pelanggan yang tinggi.
Posko ini akan beroperasi mulai dari 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 guna memastikan koordinasi yang efektif dan respons yang cepat selama periode libur akhir tahun. Inisiatif tersebut akan diluncurkan secara resmi melalui upacara pelepasan pada 19 Desember 2025 di kantor Komdigi, yang menandai dimulainya peningkatan pengawasan serta kolaborasi lintas fungsi selama periode tersebut.
Berbagai upaya kesiapan ini memungkinkan Indosat untuk menganalisis pola kebutuhan jaringan dengan lebih presisi. Menjelang akhir tahun, proyeksi menunjukkan aktivitas digital meningkat double-digit dibandingkan rata-rata harian, didorong penggunaan WhatsApp, TikTok, Instagram, YouTube, hingga game online di berbagai wilayah, mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, hingga Bali Nusra.*









Discussion about this post