“Inovasi ini secara nyata meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas transaksi, baik untuk layanan lintas batas maupun pelayanan publik domestik, seperti pembayaran pajak kendaraan melalui program Samsat Gokatan yang merupakan kolaborasi Bapenda, Jasa Raharja, dan Ditlantas Polda Kalimantan Barat,” ujarnya.
BPKP akan terus mendukung dan mengawal tata kelola pelaksanaannya, memastikan bahwa setiap langkah digitalisasi ini memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat perbatasan dan negara, tambahnya.
Puncak kegiatan Lentera Batas Negeri ditutup dengan meriah melalui Pesta Rakyat, yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 warga perbatasan. Pesta rakyat ini diselenggarakan sebagai bentuk perayaan dan kebanggaan atas kedaulatan Rupiah.
Lentera Batas Negeri sendiri merupakan inisiatif Bank Indonesia, yang bersinergi dengan pemerintah daerah, perbankan, akademisi, dan masyarakat. Tujuan utama inisiatif ini adalah memperkuat kedaulatan Rupiah, meningkatkan literasi, dan memperluas akseptasi pembayaran digital di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Melalui program ini, Bank Indonesia akan memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah perbatasan, memperoleh layanan keuangan yang inklusif, efisien, dan berdaya saing.*












Discussion about this post