Selain untuk layanan Cross Border yang memperkuat kedaulatan Rupiah, QRIS juga bisa menjadi icon integrasi pembayaran pajak daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap setelah kegiatan Opening Ceremony LENTERA (Layanan Perbankan Nusantara) Batas Negeri Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas pada minggu lalu.
Rudy turut didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Aunurrofik.
QRIS Cross Border pada kegiatan tersebut merupakan momentum penguatan sinergi lintas lembaga antara Bank Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sambas, PLBN Aruk, Otoritas Jasa Keuangan, BPKP, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putera, dan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Layanan inovatif QRIS Cross Border merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Bank Kalbar dan Jasa Raharja, dan dapat dimanfaatkan oleh warga negara asing yang melintas melalui PLBN Aruk, Nanga Badau, dan Entikong.
Rudy mengatakan, inisiatif strategis QRIS juga menekankan peran penting pengawasan, yaitu dalam memastikan implementasi sistem pembayaran pajak daerah berjalan efektif dan akuntabel.











Discussion about this post