Melalui pengelolaan tersebut, XLSMART bersama Waste4Change berhasil mencegah emisi karbon hingga 3.839 kg CO₂e. Angka ini setara dengan menanam sekitar 63,5 pohon selama 10 tahun, melakukan 310.371 kali pengisian daya ponsel, menempuh jarak 22,4 km dengan mobil, atau sekitar 33,6 km dengan sepeda motor.
Dengan kata lain, pengelolaan sampah di AXIS Nation Cup 2025 tidak hanya berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan limbah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.
Dari sisi mitra pengelola sampah, Waste4Change menilai langkah ini sebagai contoh konkret bagaimana acara olahraga dapat menjadi ruang praktik keberlanjutan.
Event Waste Management Specialist & Marketing Lead, Waste4Change, Pandu, menyampaikan, langkah XLSMART melalui Axis Nation Cup dalam menerapkan pengelolaan sampah bertanggung jawab di acara ini, membuktikan bahwa acara olahraga pun bisa berdampak baik bagi lingkungan.
” Jejak terbaik dari sebuah event bukan sampah yang tertinggal, tapi dampak baik yang ditinggalkan untuk bumi,”imbuhnya.
Budaya pemilahan sampah yang telah diterapkan di internal perusahaan turut diperkenalkan kepada peserta dan penonton AXIS Nation Cup 2025. Di berbagai titik acara, XLSMART menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang jelas, disertai edukasi singkat untuk mendorong peserta lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah.
Pendekatan ini menjadi langkah awal menumbuhkan pemahaman bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Selain aspek teknis pengelolaan sampah, AXIS Nation Cup 2025 juga dimaknai sebagai ruang edukasi bagi generasi muda. Para pelajar yang bertanding maupun menonton, diajak memahami bahwa sportivitas di lapangan harus berjalan beriringan dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Tidak membuang sampah sembarangan dan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan menjadi nilai tambah yang ingin ditumbuhkan melalui ajang ini.
Sebagai entitas yang menaungi berbagai inisiatif keberlanjutan dan engagement di lingkungan sekitarnya, XLSMART akan terus memperluas penerapan konsep Zero Waste to Landfill di berbagai kegiatan perusahaan ke depan.
Standar keberlanjutan akan dijadikan bagian tak terpisahkan dari desain, pelaksanaan, hingga evaluasi acara. Dengan demikian, tagline “Setiap Event, Tanpa Jejak Sampah” bukan hanya menjadi slogan, tetapi praktik nyata yang memberikan dampak positif bagi bumi dan generasi mendatang.*











Discussion about this post