Dimulai dari hari pertama melalui Seminar Utama yang membahas tentang Peran Dunia Usaha dan Pasar Modal dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, berlanjut dengan podcast bersama dua figur publik yang menginspirasi generasi muda, Nycta Gina dan El Rumi, dan ditutup dengan talk show lintas agama yang memberikan beragam perspektif spiritual dari 3 pemuka agama, Husein Ja’far Al Hadar, Pendeta Marcel, dan Bhante Dhirapunno.
Pada hari ke dua, pengunjung juga berkesempatan mendengar kisah nyata melalui talk show bersama tiga investor rakyat, menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Majoris Asset Management dengan Istiqlal Global Fund untuk pengelolaan produk wakaf saham serta mengikuti talk show terkait produk filantropi syariah di pasar modal, hingga menutup CMSE 2025 dengan talk show inspiratif yang mengajak audiens menjaga kesehatan, baik raga maupun finansial bersama Ade Rai.
“Semua sesi ini mengajarkan satu hal penting: bahwa siapa pun dapat menjadi bagian dari pasar modal, dari mana pun asalnya dan apapun profesinya,” kata Jeffrey.
Adapun rekaman seluruh sesi seminar CMSE 2025 masih dapat diakses oleh publik melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange. Menjadi bagian dari kampanye nasional Aku Investor Saham, CMSE 2025 turut mencatat capaian positif dari rangkaian kegiatan Road to CMSE 2025 yang digelar sejak Maret hingga Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan tersebut telah diikuti oleh 185.630 peserta melalui 101 kegiatan yang melibatkan 134 mitra dari perguruan tinggi, instansi, komunitas dan anggota bursa, serta berhasil mencetak sejumlah 184.787 investor baru di pasar modal.
Selain itu, program Guruku Investor Saham yang juga menjadi bagian dari kampanye Aku Investor Saham telah diikuti oleh 6.545 guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia melalui 103 kegiatan dan berhasil mencetak 2.887 investor saham baru.
Melalui program ini, BEI terus berupaya menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya investasi sejak dini, serta menjadikan guru sebagai agen literasi keuangan di lingkungannya.
Dengan dukungan sinergis antara Otoritas Jasa Keuangan, Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, dan berbagai mitra lainnya, Jeffrey berharap penyelenggaraan CMSE 2025 dapat menjadi momentum bersama untuk terus membangun pasar modal yang lebih kuat, inklusif, berintegritas dan berkelanjutan.
“Karena dengan pasar modal untuk rakyat, akan tercipta satu pasar dengan berjuta peluang, peluang untuk tumbuh, berdaya saing, dan maju bersama,” imbuh Jeffrey. **
Discussion about this post