Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pamer QRIS Experience sekaligus memperkenalkan kecanggihan alat transaksi pembayaran tersebut, dalam pameran Fin Expo 2025 yang digeber Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di Pontianak Convention Center (PCC) pada 17-19 Oktober 2025.
BI Kalbar turut memeriahkan BIK 2025 Kalbar, dengan mengisi salah satu booth dari 60 booth yang disediakan dalam Fin Expo tersebut. Menarik dan membikin penasaran para pengunjung, terutama anak-anak muda untuk mampir dan menyimak isi booth yang dipamerkan BI, di antaranya berisi sejarah BI serta keberadaan uang Rupiah dari tahun ke tahun dan uang-uang yang tak lagi beredar.
Pada kesempatan itu, BI juga mengajak masyarakat untuk mengenali sekaligus menjaga uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan wujud kebanggaan identitas serta kemandirian bangsa. Masyarakat diminta untuk Cinta, Bangga dan Paham Rupiah dengan memperlakukannya secara tepat, terpenting lagi adalah turut menjaga dari kejahatan uang palsu.
Memasuki dunia digital, BI telah memperkenalkan sistem pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar), yang menyatukan pembayaran nontunai menggunakan kode QR dan NFC. Sistem transaksi digital yang semakin digemari masyarakat ini, terbukti lebih mudah dan aman.
Saat ini transaksi pembayaran QRIS sudah menjangkau di banyak tempat perdagangan daerah ini, dari mall, supermarket toko-toko sembako hingga pedagang di pasar-pasar tradsional, bahkan pedagang dengan gerobak pun sudah menggunakan QRIS. Jumlah merchant QRIS di Kalbar saat ini tercatat sebanyak 428.636 merchant dengan pengguna mencapai angka 716.677 orang lebih.
Maulana Ryan, salah seorang staf BI Kalbar yang menjaga booth, menjelaskan panjang lebar tentang sistem pembayaran QRIS kepada beberapa pengunjungnya. Ia memperkenalkan QRIS Experience untuk bertransaksi nontunai dengan mudah.
“Ini QRIS experience, coba saja lakukan pembayaran satu Rupiah saja, dan rasakan kecepatan dan kemudahannya hanya dengan memindai kode QR. Karena penggunaan sistem pembayaran QRIS diawasi Bank Indonesia dan dijamin keamanannya,” ujar Maulana kepada seorang pengunjung pria.
Ia menjelaskan, QRIS kini telah mencakup implementasi layanan publik, seperti pembayaran pajak kendaraan dan PBB dengan QRIS Dinamis serta berbagai acara sosialisasi dan edukasi seperti QRIS Jelajah Indonesia (QJI) dengan melibatkan kompetisi misi budaya dan digitalisasi.
Discussion about this post