Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat (Kalbar), Rochma Hidayati mengungkapkan rasa bangganya bagi Kalbar, yang tahun 2025 ini berhasil meraih TPAKD Award 2025 tingkat provinsi sekaligus kabupaten dengan peraihan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) terbaik tingkat kabupaten/kota untuk wilayah Kalimantan.
“Tahun 2025 menjadi tahun yang membanggakan bagi Kalimantan Barat dengan perolehan TPAKD Award 2025. Ini membuktikan hasil nyata dari kolaborasi seluruh pihak,” tutur Rochma saat pembukaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di Pontianak Convention Center (PCC) Jumat, 17 Oktober 2025.
Ia menyampakan, bahwa terpilihnya Kalbar sebagai TPAKD terbaik setelah melalui penilaian dari tujuh kementerian dan lembaga sejak Juni 2025. Aspek yang dinilai mencakup strategi, dukungan kebijakan, peran kepala daerah, pelaksanaan program, hingga dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
Pada tahun 2024, seluruh 14 TPAKD kabupaten/kota di Kalbar mencatat capaian rerata agregat sebesar 126,19 persen. Hingga semester 1 tahun 2025, realisasi program inklusi keuangan sudah mencapai 77 persen, dan diperkirakan akan melampaui angka 100 persen pada akhir tahun.
Ada beberapa program unggulan yang mencapai hasil positif, yakni program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang telah berhasil menjangkau 95,25 persen pelajar di Kalbar, melebihi target nasional sebesar 91 persen. Selanjutnya ada program One Village One Agent (OVOA) sebanyak 1.890 dari 2.145 desa/kelurahan atau sebanyak 88,11 persen telah memiliki akses keuangan melalui Agen Laku Pandai.
Sementara di sektor UMKM, tercatat sebanyak 47.993 pelaku usaha telah menerima pembiayaan melalui berbagai program, seperti KUR, UMi dan K/PMR KUM Peduli. Dari sisi digitalisasi, jumlah merchan QRIS di Kalbar meningkat secara signifikan, menjadi 428.636 merchant pada tahun 2025 dari sebelumnya sebanyak 391.912 di tahun 2024.
Pembukaan BIK 2025 yang dihelat OJK selama tiga hari 17-19 Oktober 2025 bertajuk Inklusi Keuangan untuk semua, rakyat sejahtera, Indonesia Maju, dilakukan oleh Sekda Kalbar dr H Harisson dengan pemukulan gong tiga kali.
Dalam sambutannya, Sekda Kalbar Harisson berkata, bahwa inklusi keuangan adalah salah satu fondasi utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
“Melalui Bulan Inklusi Keuangan ini, kita ingin memastikan bahwa setiap warga Kalbar, baik di kota maupun di pelosok desa memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan keuangan formal,” ujarnya.
Discussion about this post