Mendapatkan kemudahan akses pinjaman modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Kalbar, membuat usaha warung kopi (warkop) Kopi Deal dan rumahmakan Keramba milik Lilin semakin berkembang pesat dengan pengunjung yang terus berdatangan, membuat omsetnya semakin bertambah.
Lilin sang owner Kopi Deal dan Rumahmakan Keramba, mengakui bahwa tawaran KUR Bank Kalbar memang menarik. Selain mudah diakses, pelayanan yang diberikan pun sangat membantu. Terbukti setelah mendapatkan kucuran KUR, usaha warung kopi Deal mengalami perkembangan dan usaha resto Keramba pun semakin ramai.
Warung Kopi atau Cafe Deal dan Resto Keramba yang berada di Jalan Uray Bawadi Pontianak, Kalimantan Barat memulai usahanya sejak tahun 2017. Kopi Deal mengusung konsep kafe dengan menyediakan beragam menu khas tradisional Kalimantan Barat seperti bubur padas, mie sagu, mitiau, kentang goyang, ubi goyang dan lainnya.
Menu tradis ini memang disiapkan sebagai sarapan pagi bagi pengunjung Kopi Deal yang mulai buka sejak pagi hari. “Sengaja kita siapkan menu-menu khas Melayu, sesuai lidah masyarakat Pontianak untuk sarapan pagi mereka,” tutur Lilin.

Sementara untuk rumahmakan atau resto Keramba dibuka pada jam 10 WIB dengan menyajikan menu seafood selaras namanya Keramba. Ada sajian menu ikan, cumi hingga udang. Khusus menu ikan dimasak dengan teknik salai, yang menjadi sajian spesial dan digemari pelangganya.
Dalam mengelola usahanya, Lilin mengaku cukup kewalahan dengan semakin bertambah pengunjung, sementara ruang yang tersedia kurang luas. Dia berniat untuk mengembangkan luas area usahanya, namun terbentur oleh permodalan.
Pada tahun 2023 lalu, Lilin memberanikan diri untuk mengajukan pinjaman modal usaha kepada Bank Kalbar. Awalnya, Lilin ingin terlebih dahulu berkonsultasi dan mencari informasi untuk menambah modal usaha.
Dia bersyukur diterima dengan ramah dan baik oleh petugas pelayanan di kantor cabang utama Bank Kalbar di Pontianak. Selanjutnya, petugas Bank Kalbar membantu Lilin untuk pengurusan pengajuan KUR, dengan langsung mengunjungi tempat usahanya.
“Saya senang dengan pelayanan Bank Kalbar. Mereka langsung jemput bola, melakukan kunjungan ke tempat usaha kita, sehingga kita tak perlu repot harus bolak balik mengunjungi kantor Bank Kalbar. Waktu kita pun bisa lebih hemat karena tidak mengganggu usaha,” tutur Lilin.
Discussion about this post