“Saya start dari baris ke dua. Pada race pertama, saya cukup percaya diri untuk bersaing dengan pebalap tuan rumah. Meski sempat tertinggal, saya bisa fokus dan akhirnya merebut posisi ke tiga dengan gap hanya 0,2 detik dari posisi kedua. Di race kedua feeling saya di atas motor tidak sebaik sebelumnya. Meski begitu saya tetap fight hingga lap terakhir untuk perebutan podium, meski akhirnya finis keempat. Saya senang bisa tetap berada di top 3 klasemen. Ini jadi pengalaman penting untuk saya terus tampil kompetitif di seri berikutnya.” ujar Badly.
Selain Badly, tiga pebalap muda binaan AHM lainnya juga menunjukkan perjuangan luar biasa. Davino Britani menutup race pertama di posisi 10 dan race kedua di posisi 8. Alvaro Mahendra meraih poin di kedua balapan dengan finis di posisi 14 dan 11. Sementara Nelson Cairoli Ardheniansyah finis di urutan 17 pada race pertama dan posisi 16 pada race kedua.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, memberikan apresiasi tinggi atas performa gigih para pebalap binaan AHM yang dapat menginspirasi anak muda Indonesia meraih mimpi tertinggi mereka.
“Capaian podium dan konsistensi Badly di Motegi menjadi bukti perkembangan positif hasil pembinaan berjenjang yang kami jalankan. Kami juga melihat semangat juang tinggi dari Davino, Alvaro, dan Nelson yang terus berusaha tampil maksimal dari seri ke seri. Kami harap torehan di Motegi ini bisa menjadi bekal positif untuk putaran selanjutnya dan motivasi bagi mereka dalam menggapai prestasi lebih tinggi,” ujar Andy.
Perjuangan empat pebalap muda binaan AHM di ajang IATC 2025 akan berlanjut pada putaran kelima yang akan dihelat bulan Oktober mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit. **
Discussion about this post