ADVERTISEMENT
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
Selasa, September 16, 2025
Matrabisnis
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
MATRA BISNIS
No Result
View All Result
  • About matrabisnis.id
  • ads BW-Media
  • Ads Meikarta
  • Contact Us
  • Galery
  • Home Page
  • Matra Bisnis
  • MB-ads
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
ADVERTISEMENT
Home Travel

Bali Magnet Wisata Dunia Menyimpan Banyak Produk Unggulan

Matrabisnis by Matrabisnis
16 September 2025
in Travel
Reading Time: 4 mins read
A A
Pesisir pantai Desa Les Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali memproduksi garam secara tradisional. (mb)

Pesisir pantai Desa Les Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali memproduksi garam secara tradisional. (mb)

ADVERTISEMENT

Di sini hanya ada lima orang petani, yang rerata menghasilkan 60 kilogram garam per tiga hari, penghasilan mereka bisa mencapai Rp 200 ribu per hari. Para petani garam ini juga tidak perlu jauh-jauh memasarkan hasil produksi garamnya, karena biasanya para pengepul akan datang sendiri untuk membeli dan dipasarkan kembali. Selain itu, tamu atau turis manca negara pun kerap datang membeli, bahkan dibawa balik ke negaranya sebagai oleh-oleh.

“Jadi garam Les ini selain dipasarkan di Bali sendiri, juga sudah masuk pasar global, sudah diekspor dan dibawa langsung oleh para turis,” kata Sri.

READ ALSO

Dangau Resort Diambil Alih Investor, akan Jadi Hotel Bintang Lima

Aston Pontianak Raih Penghargaan Travelers’ Choice Tripadvisor 2024

Dari pesisir pantai Desa Les, beralih ke Dapur Bali Mula, sebuah tempat santap dengan esensi masakan tradisional khas Bali, lokasinya tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu beberapa menit saja.

Arak Bali disimpan dalam guci, semakin lama semakin baik kualitasnya. (mb)

Resto tradis khas Bali ini diberi rating 4,9 dari 5,0 oleh situs web TasteAtlas. Keunikannya, resto ini tidak menyajikan menu, begitu pula dengan daftar harga, tidak tersedia. Filosofinya adalah makan dengan hati, sewaktu membayar sesuap nasi dan lauk penuh rasa syukur.

Pengunjung hanya perlu berdonasi sebesar Rp 100 ribu saja per orang, berbagai hidangan dari ikan laut segar bisa dinikmati sepuas-puasnya, ditutup lagi dengan puding atau dessert.

Di belakang restoran, terdapat ruangan pembuatan gula cair dari lontar dan arak atau tuak Bali. Di dalam ruangan tersebut, tersusun berbagai peralatan untuk memproses arak dan gula lontar, di antaranya ada wadah tradisional tabung bambu untuk menyimpan dan mendestilasi arak, panci besar, botol kaca untuk menampung hasil penyulingan.

Memasaknya dengan cara tradisional, menggunakan kayu bakar serta alat penyulingan dari bambu.

Bahan bakunya terdiri dari tiga, yaitu kelapa, aren dan buah lontar atau nira ada juga yang menyebutnya nira dua dan buah legend. Disebut dua, menurut Sri, karena memang ada dua jenis, yang satu cewek satunya lagi cowok yang berbentuk memanjang.

Restoran Dapur Mula Bali di Desa Les. Buleleng Bali. (mb)

“Keduanya bisa menghasilkan nira lontar manis dan yang ada alkoholnya. Yang manis diolah menjadi gula merah atau gula lontar, biasa disebut juruh. Yang mengandung alkohol diolah menjadi arak atau tuak Bali,” jelas Sri.

Pembuatan arak dimulai dari menyadap nira buah lontar oleh petani, kemudian langsung dieksekusi. Proses penyadapan air nira menggunakan serabut kelapa yang telah dibersihkan, airnya didiamkan di dalam bambu, ini disebut arak wayah.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Selanjutnya dimasak sampai mendidih, busa-busanya dibuang. Proses memasaknya sekitar enam jam. Kemudian arak wayah dimasukkan dalam dandang berukuran besar dan ditutup rapat. Dari sinilah dimulai proses penyulingan.

Pada saat penyulingan tersebut, arak akan menguap dan naik untuk disalurkan melalui bambu yang telah disiapkan. Dari ujung saluran bambu tersebut, tersedia botol-botol yang menampung hasil penyulingan berbentuk tetesan air yang telah menjadi arak.

“Satu kali destilasi (proses pemisahan campuran cairan) hanya menghasilkan lima botol saja, tapi berbeda kadar alkoholnya. Tetesan pertama yang paling tinggi kadar alkoholnya, biasanya antara 45 hingga 55 persen. Tetesan selanjutnya masuk ke botol ke dua dengan kadar alkohol lebih rendah, yakni 15 – 20 persen,” ujar Sri.

Arak-arak yang telah ditampung dalam botol tersebut setelah diukur kadar alkoholnya kemudian dimasukkan ke dalam guci dan siap dikonsumsi. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, arak ini biasanya disimpan minimal selama satu tahun. “Semakin lama disimpan akan semakin baik,” jelasnya.

Arak Bali selain menjadi minuman tradisional khas Bali, biasanya juga digunakan sebagai obat untuk menghangatkan tubuh, dengan cara dioles.

Tak jauh berbeda dengan arak Bali, pembuatan gula lontar atau juruh juga nyaris sama. Direbus menggunakan kayu bakar selama berjam-jam hingga mengental dan menghasilkan gula lontar.

Juruh Gula Lontar berfungsi seperti madu, biasa digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai hidangan kuliner. Pemanis alami ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. **

Penulis/Editor : Yuli.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BaliCapacity Building Media Kalbar 2025 Bank Indonesia Perwakilan KalbarDesa Les Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng BaliGaram dan arak BaliKetut Agus Winaya Ketua BumDes Giri Segaramenyimpan banyak produk unggulanSri Anggraini staf Dapur Bali Mula
ADVERTISEMENT
Previous Post

McDonald’s Indonesia Kini Hadir di Kota Pontianak

Related Posts

Dangau Resort Diambil Alih Investor, akan Jadi Hotel Bintang Lima
Travel

Dangau Resort Diambil Alih Investor, akan Jadi Hotel Bintang Lima

28 Agustus 2025
Aston Pontianak Raih Penghargaan Travelers’ Choice Tripadvisor 2024
Travel

Aston Pontianak Raih Penghargaan Travelers’ Choice Tripadvisor 2024

11 Mei 2024
Honda Bikers Adventure Camp Riam Parangek Sanggau Ledo
Travel

Honda Bikers Adventure Camp Riam Parangek Sanggau Ledo

8 Maret 2024
CB150X Jelajah Misteri Dua Alam: Sebuah Petualangan Seru di Pelabuhan Rasau
Travel

CB150X Jelajah Misteri Dua Alam: Sebuah Petualangan Seru di Pelabuhan Rasau

23 Desember 2023
Nataru, Ada Promo Spesial di Aston Hotel Pontianak 
Travel

Nataru, Ada Promo Spesial di Aston Hotel Pontianak 

22 Desember 2023
Desa Wisata Batu Belimbing Perpaduan Alam dan Budaya
Travel

Desa Wisata Batu Belimbing Perpaduan Alam dan Budaya

22 Oktober 2023

Discussion about this post

English   Indonesian

Pos-pos Terbaru

  • Bali Magnet Wisata Dunia Menyimpan Banyak Produk Unggulan
  • McDonald’s Indonesia Kini Hadir di Kota Pontianak
  • BI Kalbar Ajak Jurnalis Pahami AI sesuai Koridor Kode Etik
  • Gelar XL Weekend Rush Semarang
  • Viral Pajak Warisan, DJP Beri Tanggapan Begini
ADVERTISEMENT

Tentang Matrabisnis.id

Matrabisnis.id adalah media online pengembangan dari media cetak Matra Bisnis yang berbentuk tabloid dan terbit secara mingguan setiap hari Rabu. Matra Bisnis merupakan media cetak pertama di Kalimantan Barat, yang fokus pada berita-berita ekonomi dan terbit perdana pada tahun 2015.

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • Bursa
  • Digital
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Film
  • Internasional
  • Kedai
  • Kesehatan
  • Komoditi
  • Lifestyle
  • Musik
  • News
  • OPINI
  • Otomotif
  • PROMOTED
  • Properti
  • Sosok
  • Sport
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Bali Magnet Wisata Dunia Menyimpan Banyak Produk Unggulan
  • McDonald’s Indonesia Kini Hadir di Kota Pontianak
  • BI Kalbar Ajak Jurnalis Pahami AI sesuai Koridor Kode Etik
  • Gelar XL Weekend Rush Semarang

Copyright Matra Bisnis @2023

No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti

Copyright Matra Bisnis @2023

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.